Selasa, 30 November 2021

SATUGURU

 

Selasa, 30 Nopember 2021

LOMBA BLOG KSGN                                                                                                                                                                                                                                                     


 

SATUGURU

Berbicara tentang dua kata yang digabung menjadi SATU tanpa jedah/sela, bahwa GURU itu SATU.

SATU dalam TEKAT, Tekat/Kemauan untuk mau bayar harga/berkorban bagi anak-anak didiknya supaya maju/berhasil. Walaupun mereka harus menempuh puluhan kilometer, melewati rintangan/rintangan perjalanan tapi TEKAT mereka satu mencari mereka yang terhilang dan mengajarkan pendidikan untuk mereka yang tertinggal. Pengabdian guru sungguh tiada taranya. Kalau kita melihat banyak sekali PEJUANG-PEJUANG yang terlahir karena jasa seorang GURU. GURU yang mampu membentuk insan-insan cendikia dimasa-masa yang baik bahkan dimasa-masa yang sulit.

SATU dalam TUJUAN, TUJUAN untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Membuat mereka yang belum mengenal tulisan atau huruf diajar menjadi bisa menulis dan membaca.

SATU dalam KESATUAN, Mereka tidak akan pernah pilih memilih suku, ras, budaya atau agama tertentu. Siapa saja akan mereka ajarkan tentang pendidikan yang baik. 

SATU dalam TELADAN, Guru merupakan sosok yang menjadi panutan setelah orang tua. Seperti semboyan Bapak Ki Hajar Dewantoro (Bapak Pendidikan Indonesia) untuk Guru/Pendidik, yaitu : " Guru itu digugu dan ditiru. “Ing Ngarso Sung Tulodho Ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani” artinya di depan memberi teladan, di tengah membangun kemauan, di belakang memberi dorongan dan pengaruh yang baik ke arah kemandirian.

Seorang guru mampu menginspirasi bahkan memberikan dorongan bagi anak-anak didiknya untuk BERKARYA.

Mereka tidak takut TERSAINGI, tetapi mereka akan bahagia/senang jika melihat anak-anak didiknya mampu mencapai apa yang menjadi CITA-CITA mereka bahkan meraih apa yang lebih dari GURUnya peroleh.

Seperti ORANG TUA, seorang GURU juga selalu menaruh DOA-DOAnya bagi anak-anak didiknya, berharap yang terbaik mereka peroleh dan capai.

Bahkan di jaman yang semakin canggih, Guru juga tidak mau ketinggalan untuk tetap BELAJAR dan BELAJAR supaya dapat memberikan ARAHAN yang POSITIF dan BERMANFAAT. Membimbing juga memberikan peringatan supaya anak-anak didiknya tidak terbawa ke dalam hal-hal yang negatif.

Tanpa mengenal lelah, mereka akan selalu MENGAJAR dan MENGAJAR

Sehingga guru dikenal sebagai PAHLAWAN TANPA TANDA JASA

 

Salam SatuGuru

Widiastuti



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP MELALUI PROGRAM LITERASI DIGITAL

  Rabu, 15 Desember 2021 GURU MOTIVATOR LITERASI DIGITAL   Pelatihan ke-20 Hari / Tanggal     : Rabu, 15 Desember 2021 Moderator           ...